Category Archives: Semester 2

Teori- Teori (3)

VI. Teori disonansi kognitif dan teori sikap

 A.Teori Sikap : kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek apakah  mendukung atau tidak pada suatu hal

 Yang membentuk sikap :

  1. Pengalam pribadi
  2. Kebudayaan
  3. Orang lain yang dianggap penting
  4. Media massa
  5. Lembaga pendidikan dan agama
  6. emosionalnya

B. Teori disonansi kognitif

  1. Manusia memiliki hasrat akan adanya konsistensi pada keyakinan sikap dan perilakunya
  2. Disonansi diciptakan oleh inkosistensi psikologis
  3. Disonansi adalah perasaan tidak suka yang mendorong orang melakukan tindakan-tindakan dengan dampak
  4. yang dapat diukur
  5. Disonansi akan mendorong usaha untuk mengurangi disonansi

Tiga Faktor pengaruh

  1. Kepentingan : seberapa signifikan suatu masalah berpengaruh terhadap tingkat disonan yang dirasakan
  2. Jumlah Disonansi, yang dipengaruhi oleh dissonance ratio,atau jumlah kognisi disonansi berbanding dengan jumlah kognisi yang konsonan
  3. Rasionalitas, yang digunakan individu untuk menjustifikasi inkonsistensi

Kaitan teori disonansi kognitif  dengan pembentukan sikap

ketika seseorang tidak suka terhadap suatu hal, tetapi dia terpaksa melakukannya maka itu akan mempengaruhi sikap orang tersebut

Contoh : Darwin dan wawan sering berkelahi dan mereka bermusuhan mereka tidak pernah saling suka antar 1 dengan yang lain, ketika datang wini untuk mengajak Darwin dan wawan jalan-jalan dan Darwin dan wawan tidak tahu bahwa mereka akan jalan bertiga, maka akan timbul perubahan sikap dari yang tadinya senang dan semangat menjadi rasa bête dan malas untuk pergi

 

Teori – Teori (2)

IV. Teori komunikasi publik : suatu komunikasi yang dilakukan di depan banyak orang yang bertujuan untuk menyampaikan informasi, gagasan, ajakan dengan menggunakan orasi atau bantuan media massa

 A.Teori retorika

  1. terfokus pada teknik pembujuk-rayuan secara persuasi
  2. mempertimbangkan logika, etika dan emosi dalam membujuk orang
  3. pembicara yang baik mempertimbangkan target yang akan dibujuk
  4. pembicara yang baik menggunakan bukti dalam presentasi

B.Teori dramatisme

  1. Kehidupan adalah adegan drama
  2. Adegan dalam drama penting untuk memotivasi manusia
  3. Manusia adalah actor  pembuat pilihan
  4. Bahasa itu sebagai symbol bukan pengetahuan
  5. Manusia menggunakan symbol dan symbol merupakan hal yang penting bagi manusia

mengapa dalam dramatisme manusia disebut sebagai actor

karena dalam teori ini dikatakan bahwa kehidupan itu adalah drama. Dalam proses kehidupan kita itu adalah jalan ceritanya. Manusia adalah orang bermain , berjalan dan hidup di dalam cerita drama ini, jadi kita dapat dikatakan actor

C.Paradigma naratif

  1. Manusia adalah pencerita yang hidup dalam narasi.
  2. Manusia berada di dunia yang diisi cerita dan manusia harus memilih dari cerita yang ada
  3. Manusia lebih mudah terbujuk dengan cerita yang bagus daripada argument yang baik
  4. Emosi dan estetika menjadi dasar perilaku manusia

V. Teori tentang media

 A.Teori Agenda Setting

  1. Media menentukan dan menyusun topik yang penting dan  yang tidak
  2. prioritas topik-topik mempengaruhi perhatian audience
  3. penyusunan  pemberitaan media akan memberikan efek pada audience
  4. topik yang mendapat lebih banyak perhatian dari media akan menjadi lebih akrab bagi pembacanya dan akan dianggap penting dalam suatu periode waktu tertentu dan sebaliknya pada topik yang tidak mendapat perhatian

Contoh :

  • agenda kampanye yang ditetapkan media
  • Pentingnya isu yang diangkat oleh partai
  • Penekanan yang diberikan terhadap isu

B. Teori Kultivasi

  1. Teori ini menjelaskan pemahaman tentang dunia dari pesan di TV
  2. TV adalah alat utama penonton belajar tentang dunia,  masyarakat dan kultur lingkungan
  3. TV membentuk persepsi dan  cara berpikir masyarakat tentang dunia
  4. TV itu berbeda dengan media lainnya karena berada hamper di setiap rumah
  5. Pengaruh dari televisi terbatas

C. Teori Kegunaan dan kepuasan

  1. orang mempunyai kesadaran akan media
  2. individu adalah mahluk yang sangat selektif menentukan pilihan media
  3. pilihan terhadap media berada di tangan individu
  4. media bersaing untuk memuaskan kebutuhan audiens
  5. individu menggunakan media untuk berkomunikasi dan memenuhi kebutuhannya

D. Spiral of Silence

  1. Media memiliki efek kuat untuk membentuk opini public
  2. Semakin tersebar opini yang dominan maka opini yang sedikit akan semakin hilang
  3. Perilaku publik dipengaruhi oleh penilaian akan opini public
  4. Masyarakat mengancam individu yang menyimpang dari opini dominan dengan pengucilan.

Teori-Teori (1)

I. Teori kelompok dan organisasi

a.      Groupthink

  1. Menjelakan tentang efektifitas pengambilan keputusan dalam kelompok
  2. penggambilan keputusan kelompok terkadang bersifat kompleks
  3. Pola pikir kelompok itu bersifat terpadu
  4. Kemerosotan efisiensi mental terjadi karena kelompok tidak menilai alternative secara realistis

b.      Teori informasi organisasi

  1. penyebaran informasi dalam organisasi penting untuk menjaga kelangsungan hidup organisasi
  2. organisasi bergantung dengan informasi agar dapat berfungsi dengan efektif dan mencapai tujuan
  3. informasi yang diterima organisasi dapat bersifat ambigu
  4. untuk mengurangi ambiguitas dilakukan kerja sama agar informasi yang diterima dipahami dengan baik.
  5. dalam keadaan tidak stabil, individu belum tentu menyampaikan informasi yang sama

c.       Teori Penstrukturan adaptif

  1. Aturan dapat bersifat tertulis atau tidak tertulis
  2. Aturan yang dibuat kelompok membatasi perilaku para anggota
  3. Aturan membuat anggota berinteraksi dengan orang lain
  4. Struktur kekuasaan menentukan penggambilan keputusan dalam kelompok

d.      Teori budaya organisasi

  1. Budaya mempengaruhi sikap dan perilaku anggota organisasi
  2. Anggota organisasi  bersama menciptakan realtias organisasi
  3. Penggunaan symbol sangat penting dalam budaya organisasi
  4. Budaya yang berbeda juga menimbulkan pandangan berbeda terhadap symbol

II.  Teori kajian budaya : budaya adalah Pengetahuan dan tindakan manusia yang didapat dalam proses belajar yang digunakan untuk menggambarkan dunia

III.  Etnografi : suatu penelitian untuk memahami cara berinteraksi manusia dalam kehidupan sehari-hari

Etnografi Komunikasi : cara bagaimana bahasa digunakan dalam masyarakat yang berbeda budaya

  1. komunikasi tidak akan berlangsung jika tidak ada bahasa
  2. bahasa tidak akan memiliki makna jika tidak diperlukan
  3. masyarakat budaya menciptakan makna yang digunakan bersama
  4. makna dan tindakan bersifat khas pada masing-masing budaya
  5. setiap peserta komunikasi dalam kelompok budaya harus mengkoordinasikan tindakan mereka

Kajian utama Etnografi komunikasi

Kajian utama etnografi komunikasi adalah makna dan tindakan khas yang diciptakan masyarakat budaya yang berebeda.